Minggu, 28 Februari 2016

Sukses Itu Adalah



"Berikut lima rahasia kecil agar Anda Bisa menjadi orang kaya"
1. Niat menjadi miliarder
Dimulai dari diri sendiri, Anda harus memutuskan ingin menjadi miliarder dengan usaha pribadi. Tidak masalah berangkat dari kalangan menengah ke bawah tanpa uang, yang penting Anda memiliki banyak gagasan untuk mengembangkan usaha dan bekerja keras.
Yang utama setelah itu adalah menentukan target, berapa jumlah harta yang diinginkan dan bagaimana mencapainya dalam rentang waktu tertentu.
2. Rajin berpikir
Uang itu tak ada habisnya selama Anda berpikir bagaimana cara meraupnya. Berhenti berpikir seperti Anda tak bisa lagi memiliki harapan untuk kaya raya.
Untuk menjadi orang kaya, Anda harus mengakhiri sejumlah pikiran tentang kemiskinan. Ingat, uang tak tumbuh begitu saja di atas pohon tapi harus dipikirkan matang-matang untuk mendapatkannya.
3. Mempelajari kisah sukses miliarder
Sejak beranjak remaja, pastikan Anda mulai mempelajari kisah sukses paar miliarder. Kisah suksesnya dapat menjadi motivasi dan inspirasi tersendiri bagi Anda untuk menjadi miliarder. Yang terpenting adalah bagaimana mempelajari cara orang kaya mencetak hartanya.
4. Bekerja seperti orang kaya
Setiap orang kaya menggunakan waktu dengan berbeda. Orang kaya membeli waktu sedangkan masyarakat kecil menjualnya. Orang kaya tahu bahwa waktu jauh lebih berharga daripada uang itu sendiri.
Jadi orang kaya akan merekrut pegawai-pegawai yang ahli di bidang yang tak dikuasainya. Dirinya juga selalu berusaha menggunakan waktu dengan produktif.
Secara finansial, orang sukses dan kaya diburu hasratnya untuk sukses dan bekerja penuh semangat mencapai target.
5. Tidak boros
Orang kaya tidak menghabiskan uang tapi menginvestasikannya. Para miliarder tahu bahwa menginvestasikan uang dapat membuat dia lebih kaya dari sebelumnya.
Anda dapat membeli mobil dan rumah yang nyaman serta penuh gaya. Itulah lima rahasia kecil agar Anda bisa sukses dan kaya raya.
Kebanyakan orang sekarang hidup enak sedikit sudah mulai menghambur hamburkan uangnya dimana Besar Pasak Dari Pada Tiang.
Gemi, Ngestiti dan Ati ati, adalah filosofi jawa yang harus kita pegang teguh
Gemi itu-> tidak Boros, artinya banyak menginvestasikan uangnya untuk sebuah usaha demi kesuksesan kedepan
Ngestiti Itu-> Waspada, peka terhadap lingkungan baik dari dalam diri maupun dari luar diri kita, agar lebih jeli terhadap situasi dan perkembangan dunia Usaha
Ati-ati itu-> berhati hati terhadap siapapun dalam menjalankan usahanya agar tidak salah dalam melangkah




Ki Tirto Moyo Sandy
*** Pengasuh Padepokan Lemah Abang***



Minggu, 21 Februari 2016

PEPATAH JAWA KUNO



PEPATAH JAWA

Bismilahirrahmaanirrahiim.
Kumpulan pepatah Jawa ini tidak hanya  sekedar tulisan yang tertuang dalam serpihan  perjalan digital. Ini adalah sebuah pepatah yang mempunyai  makna filosofi yang nyata dalam keseharian kita yang semoga bermanfaat bagi kita semua.

[+] 1. Ana dina, ana upa.
 ada hari ada rezeki

[+] 2. Ora obah, ora mamah.
 Siapa yang tidak bergerak (berusaha), tidak makan.

[+] 3. Witing tresna jalaran saka kulina.
 Cinta bermula dari kebiasaan.

[+] 4. Ngono Ya ngono, ning aja ngono.
 Begitu ya begitu, tapi jangan terlalu begitu ( jangan berlebihan).

[+] 5. Durung menang yen durung wani kalah, durung unggul yen durung wani asor, durung gedhe yen durung wani cilik.
 Belum menang kalau belum berani kalah, belum unggul kalau belum berani rendah, belum besar kalau belum berani kecil.

[+] 6. Sing salah bakal seleh.
Siapa yang salah akhirnya akan menyerah.

[+] 7. Ngelmu iku kelakone kanthi laku.
Ilmu itu bisa terwujud dengan cara dilakukan (belajar).

[+] 8. Memayu hayunin bawana.
Menambah indahnya dunia yang memang sudah diciptakan sedemikian indahnya.

[+] 9. Aja adigang, adigung, adiguna.
Jangan mengandalkan kekuasaan, keluhuran, dan kepandaiannya.

[+] 10. Wani ngalah luhur wekasane.
Orang yang mau mengalah akan mulia di kemudian hari.

[+] 11. Angon mongso.
Menunggu waktu yang tepat untuk bertindak.

[+] 12. Becik ketitik ala ketara.
Baik dan buruk pasti akan ketahuan di kemudian hari.

[+] 13. Mburu uceng kelangan dhelek.
Mencari sesuatu yang kecil malah kehilangan sesuatu yang lebih berharga.

[+] 14. Cincing-cincing meksa klebus.
Bermaksud irit tapi justru boros.

[+] 15. Gliyak-gliyak tumindak, sareh pakoleh.
Meskipun bertindak pelan-pelan tetapi bisa terlaksana keinginannya.

[+] 16. Kakehan gludhug kurang udan.
Terlalu banyak bicara tetapi tidak ada kenyataannya.

[+] 17. Mulat salira, hangrasa wani.
Sebelum bertindak harus tahu diri, dipikir dengan jernih, tidak sembrono, supaya tidak mengecewakan orang lain. Jika merasa mampu maka bertindak, namun jika tidak mampu harus berani mengatakan tidak.

[+] 18. Milih-milih tebu oleh boleng.
Terlalu banyak pertimbangan akhirnya justru mendapat hal yang tidak baik.

[+] 19. Ngundhuh wohing pakarti.
Setiap orang akan mendapatkan balasan yang setimpal atas perbuatannya.

[+] 20. Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah.
Jika hidup saling rukun maka akan sejahtera, jika hidup saling berselisih maka akan membuat rusak.

[+] 21. Sepi ing pamrih, rame ing gawe.
Melakukan suatu pekerjaan dengan giat tanpa pamrih.

[+] 22. Sluman slumun slamet.
Meskipun kurang hati-hati namun masih diberi keselamatan.

[+] 23. Tega larane ora tega patine.
Meskipun hati tega melihat orang lain sengsara tetapi masih mau memberi pertolongan.

[+] 24. Yitna yuwana lena kena.
Barang siapa berhati-hati akan selamat, sedangkan yang ceroboh akan mendapat petaka.

[+] 25. Ajining diri dumunung ana ing lathi.
Kehormatan seseorang terletak pada tutur katanya.

[+] 26. Ajining raga ana ing busana.
Kehormatan seseorang secara fisik dilihat dari busana yang dikenakan.

[+] 27. Alon-alon waton kelakon.
Biar lambat tidak apa-apa asalkan tercapai tujuannya.

[+} 28. Yen wani aja wedi-wedi, yen wedi aja wani-wani.
Kalau berani jangan takut-takut, kalau takut jangan sok berani.

[+] 29. Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi daya kekuatan.

[+] 30. Sapa sira sapa ingsun.
Orang harus bisa menempatkaan diri, jangan sembarangan menyuruh atau memerintah orang lain.

[+] 31. Utang lara nyaur lara, utang pati nyaur pati.
Segala perbuatan yang dilakukan terhadap orang lain akan dibalas setimpal perbuatannya.

[+] 32. Basa iku busananing bangsa.
Budi pekerti seseorang bisa terlihat dari tutur kata yang diucapkannya.

[+] 33. Aja dumeh.
Siapa pun tidak boleh mengandalkan jabatan, kedudukan, atau kepandaiannya untuk menekan orang lain karena manusia sama di hadapan Sang Khalik.

[+] 34. Cedhak kebo gupak.
Berteman dan bergaul dengan orang jahat pasti nantinya akan ikut-ikutan / terbawa-bawa.

[+} 35. Aja goleh wah, mengko dadi owah.
Jangan melakukan suatu pekerjaan dengan didasari dengan niat mencari perhatian orang atau mendapatkan pujian melainkan lakukanlah dengan niat baik dan ketulusan.

[+] 36. Balilu tau pinter durung nglakoni.
Orang bodoh tetapi sering mempraktekan suatu pekerjaan akan lebih dihargai daripada orang pintar tetapi belum pernah mempraktekan pekerjaan tersebut.

[+] 37. Sabar sareh mesthi bakal pakoleh.
Berbuat sesuatu janganlah terburu-buru agar mendapat hasil yang diinginkan.

[+} 38. Durung pecus keselak besus.
Belum memiliki bekal yang cukup, tetapi memiliki keinginan yang bermacam-macam.

 
[+] 39. Kendel ngringkel, dhadag ora godhag.
Mengaku berani dan pandai tetapi sesungguhnya penakut dan bodoh.

[+] 40. Kalah cacak menang cacak.
Setiap pekerjaan sebaiknya dicoba terlebih dahulu untuk mengetahui dapat atau tidaknya pekerjaan tersebut diselesaikan.

[+] 41. Garang garing.
Orang yang sok kaya tetapi sesungguhnya berkekurangan.

[+] 42. Kemrisik tanpa kanginan.
Mengatakan kebersihan hatinya sendiri karena khawatir dirinya diduga orang melakukan hal yang tidak baik.

[+] 43. Sak beja bejane wong lali, isih beja wong kang eling lan waspada.
Seberuntung-beruntungnya orang yang lupa, masih lebih beruntung orang yang selalu ingat dan waspada.

[+] 44. Bapa kesolah anak molah.
Jika orangtua sedang mengalami kesulitan, anak juga ikut merasakan akibatnya.
 
SUKSES IKU KUNCINE GEMI, NGESTITI LAN ATI ATI




Minggu, 14 Februari 2016

BULU PERINDU



BULU PERINDU
 Bulu perindu merupakan suatu benda mistik yang memiliki energi gaib yang berbentuk seperti bulu atau rambut pada manusia. Warnanya ada yang hitam ada pula yang berwarna agak kecoklatan (pirang). Umumnya bulu perindu digunakan sepasang yang menurut pemakainya, satu berjenis lelaki dan satunya lagi berjenis wanita. Kegunaannya biasanya diperuntukkan untuk memikat lawan jenis. Wanita atau lelaki yang terkena energy gaib dari bulu perindu, biasanya akan memimpikan atau merindukan orang yang menggunakan bulu perindu tersebut..
bulu perindu ini awalnya digunakan untuk keperluan yang bermanfaat, seperti mengembalikan anak yang minggat dari rumah atau meluluhkan hati istri atau suami yang terpikat dengan pria atau wanita lain. Namun seiring berjalannya waktu, benda ini kemudian fungsinya bergeser dan dimanfaatkan oleh para lelaki hidung belang.
BULU PERINDU KOLEKSI PRIBADI
Orang yang memanfaatkan jasa benda ini, wajahnya dimata lawan jenisnya akan tampak bercahaya dan ini terus merasuk hingga dibawa kealam mimpi. Di alam mimpi, orang yang terkena energi benda ini akan melihat dirinya bercumbu mesra dengan orang yang memakainya. Efek negatif dari benda ini, sebenarnya dapat dihindari dengan cara berwudhu dahulu sebelum kita beranjak ke tempat pembaringan dan senantiasa berdoa meminta perlindungan kepada Tuhan. Serta meyakinkan diri dalam hati, bahwa energy itu tak bermanfaat bagi diri kita karena adanya energi Ilahi yang melindungi kita.
Bulu perindu ini berasal dari pulau Kalimantan, yang saat ini telah menyebar keseluruh pelosok tanah air. sebenarnya adalah akar rumput bujang yang banyak terdapat di daerah Kalimantan. Sebenarnya, akar rumput ini memang dapat bergerak-gerak sendiri apabila terkena percikan air, akan tetapi apabila telah basah keseluruhan benda ini tak dapat bergerak lagi. Akar rumput ini, dapat dijadikan sebagai benda mistik apabila telah diisi atau diberi khodam oleh pemakainya. Namun apabila tidak, maka benda ini hanya merupakan akar rumput biasa.
Keanehan Bulu Perindu yang telah diberi khodam ini, dapat dicoba dengan memberikan setetes air pada bagian bulu perindu. Serta merta bulu tersebut akan bergerak sendiri mengikat bulu yang satunya. Jadi mereka akan saling melilit satu sama lain, dengan merapalkan suatu mantra-mantra maka energi Bulu Perindu ini akan keluar sesuai permintaan atau niat dari pemakainya.
energi yang keluar dari Bulu Perindu tersebut adalah energi negatif yang berupa jin yang akan terbang untuk mempengaruhi pikiran orang yang terkena. Wajah yang terlihat itu, sebenar perwujudan dari jin yang menampakkan diri ke alam mimpi seseorang. Sehingga orang yang terkena seperti mabuk kepayang, rasanya sama ketika kita mabuk karena minuman keras. Jadi orang yang terkena akan terasa di awang-awang, karena jin membawa kita ke dimensi mimpi kita.
Bulu Perindu ini sangat penuh dengan lika-liku, karena disatu sisi dapat digunakan untuk hal-hal positif akan tetapi di sisi yang lain dapat dimanfaatkan untuk hal-hal negatif. Tergantung dari orang yang memiliki benda tersebut
 
MINYAK YANG DIISI KHODAM BULU PERINDU