MAKHLUK GHAIB ATAU MAKHLUK HALUS
Makhluk Ghaib, yang disebut juga Makhluk
halus, adalah Makhluk yang tak kasat mata, atau Makhluk astral adalah istilah yang
digunakan untuk menyebut makhluk hidup yang eksistensinya tidak dapat dijangkau
oleh panca indera Manusia. Kata MAKHLUK berasal dari kata bahasa Arab yang berarti "yang diciptakan" dan
"GHAIB" yang artinya "tidak tampak". Sehingga ghaib disini
maksudnya adalah apabila dilihat dari sudut pandang (indera) Manusia terhadap
makhluk-makhluk tersebut. Makhluk-makhluk itu
ada yang bersifat baik dan ada yang jahat, ada pula yang pandai dan yang bodoh Makhluk-makhluk halus
asli yang mendiami masing-masing alam itu pun mengenal pangkat dan derajat
tinggi, seperti: raja, ratu, senopati, panglima dan lain-lain serta
yang berpangkat rendah, seperti: prajurit, pegawai, pekerja, dan lain sebagainya.
Beberapa jenis makhluk halus yang tinggal
di alam mereka masing-masing antara lain:
|
Ilustrasi makhluk Ghaib Sejenis Kuntilanak |
1. Dhanyang
Makhluk halus yang disebut Dhanyang
adalah makhluk halus golongan tertinggi dan biasanya mendiami tempat-tempat
tertentu seperti gunung, sumber mata air, sungai, desa atau bukit. Makhluk halus
yang satu ini bersifat baik dan suka menolong manusia, bahkan Dhanyang
seringkali dianggap sebagai roh pelindung.
2. Dhemit
Dhemit atau Dedemit adalah makhluk halus
berupa roh sakti penghuni tempat-tempat keramat yang biasa disebut punden,
seperti gedung tua, pohon besar, makam tua,sungai, batu besar dan lain
sebagainya. Dhemit sering dimintai pertolongan oleh manusia yang ingin meminta
kekayaan, kesehatan, kesembuhan, keturunan, keselamatan atau daya pengasihan.
Biasanya permintaan ini disertai dengan selamatan sederhana berupa nasi
tumpeng, ayam, kue dan bunga-bunga.
3. Tuyul
Tuyul adalah makhluk halus berwujud anak
kecil yang telanjang bulat dan berkuncung di kepalanya. Kelakuan mereka secara
umum seperti anak kecil yang bandel. Untuk mencari tuyul dapat dilakukan dengan
bersemedi atau bertapa di tempat-tempat angker. Memelihara Tuyul tidak terlalu
sulit, cukup dengan menyediakan tempat tidur dan memberi makanan pada saat
petang.
4. Lelembut
Lelembut adalah makhluk halus yang
sering menggangu, merusak, membuat sakit dan menyebabkan kematian manusia.
Mereka merasuki orang sehingga membuatnya sakit, gila dan bahkan meninggal
dunia. Lewat badan seseorang yang dirasuki, lelembut dapat menyampaikan
kemauannya. Kerasukan lelembut dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti
kesurupan, kampir-kampiran, kampel-kampelan, setanan, kejiman dan kemomong.
Salah satu cara melepaskan lelembut yang merasuki manusia adalah dengan
memanaskan kaki pada api unggun.
5. Memedi
Seperti namanya yang berarti ‘menjadikan
takut’, Memedi merupakan salah satu jenis makhluk halus yang seringkali
menampakkan wujudnya dan suka dengan sengaja menakut-nakuti manusia.
6. Wedhon
Wedhon dapat dikatakan sebagai bentuk
lain dari pocong, tetapi ciri khasnya adalah berbentuk kain kafan yang
terbentang atau membumbung ke udara. Wujudnya semakin lama makin membesar dan
sering mengejar orang yang ditemuinya. Selain di kuburan, Wedhon suka muncul di
kebun pisang atau rerumpunan bambu. Kalau sudah membentuk pocong, Wedhon bisa
meludahi orang yang ditemuinya. Konon, cairan yang dikeluarkannya bisa
membusukkan kulit.
7. Banaspati
Banaspati memiliki wujud seperti singa
berkepala manusia, namun dengan posisi kedua kaki yang menggantung ke atas.
Seluruh bagian tubuh Banaspati mengeluarkan api. Makhluk ini tergolong jenis
makhluk halus yang paling ditakuti oleh orang Jawa karena keganasannya, mereka
suka mencelakai orang sampai meninggal. Setan jenis ini sering tinggal di
pohon-pohon tinggi sekitar daerah pekuburan. Kalau bertemu Banaspati, orang
harus menahan nafas atau menceburkan diri ke dalam sungai bila memungkinkan.
Ini merupakan jalan terbaik untuk menyelamatkan diri dari Banaspati.
8. Lampor
Lampor adalah jenis makhluk halus yang
selalu muncul dalam jumlah banyak dan bersuara gaduh. Wujudnya terkadang berupa
bola api yang berterbangan, kadang berupa prajurit-prajurit Jawa jaman dulu.
Lampor merupakan salah satu jenis setan ganas yang kemunculannya pasti membawa
maut. Lampor muncul pada peristiwa yang oleh masyarakat Jawa disebut pageblug,
yaitu istilah untuk suatu peristiwa maut yang terjadi beruntun di suatu
wilayah. Untuk mengakhiri teror Lampor, maka apabila ada korban meninggal di
hari itu maka harus segera dikubur sungsang dalam satu liang lahat yang sama.
Setelah itu, teror Lampor akan segera berakhir.
9. Kemamang
Kemamang adalah makhluk halus bersayap
dengan kepala berapi. Kemamang juga sering dikaitkan dengan Lampor,
kemunculannya sama-sama selalu membawa maut. Di daerah Gunung Kidul, Kemamang
disebut juga dengan Pulung Gantung. Setiap orang yang bertemu dengan makhluk
halus jenis ini pasti akan mengalami guncangan jiwa dan berakhir dengan bunuh
diri (gantung diri).
10. Genderuwo
Genderuwo adalah makhluk halus raksasa
berbulu dan berwatak beringas. Genderuwo suka mendiami bangunan-bangunan kosong,
pohon-pohon besar dan atap-atap rumah joglo. Kemunculannya ditandai dengan bau
bakaran ketela bakar. Watak Genderuwo suka mengganggu dan menakut-nakuti orang,
tetapi tidak sampai menyebabkan kematian. Mereka juga suka membuat ulah dengan
mengganggu para wanita. Bagi orang-orang tertentu dengan ilmu yang mumpuni bisa
bersahabat dengan Genderuwo. Ketika saling mengenal, Genderuwo bisa menjadi
pembantu yang setia bagi manusia.
11. Wewe
Wewe adalah makhluk halus berwujud
wanita tua berambut panjang, berpayudara panjang menggantung sampai paha dan
berwajah menyeramkan. Wewe suka menyesatkan anak kecil yang pulang melewati
waktu maghrib. Anak-anak tersebut biasanya ditaruh di atas pohon tinggi. Dari
Wewe, sebagian orang sering memburu kainnya yang disebut popok wewe. Konon kain
itu diyakini memiliki kesaktian untuk menghilang. Wewe termasuk jenis setan
yang usil seperti Genderuwo, tetapi menjadi ganas kalau diganggu atau direbut
popoknya. Wewe dikenal suka tinggal di pohon-pohon tinggi.
12. Menthek
Menthek adalah golongan setan berwujud
bayi yang suka menghisap isi padi sehingga menyebabkan gagal panen. Secara umum
diyakini bahwa Menthek merupakan ilmu hitam kuno yang dipakai oleh seseorang
untuk memperkaya diri dengan menghisap padi orang lain pada masa menjelang
panen. Menthek juga bisa berwujud ayam yang muncul pada malam hari di tengah
sawah.
13. Bayi Trek
Bayi Trek adalah makhluk halus yang
diyakini merupakan arwah bayi yang mengalami keguguran dari rahim ibunya.
Kemunculannya selalu ditandai dengan suara berisik seperti kayu pecah. Ketika
menampakkan diri, Bayi Trek muncul dalam wujud belalang besar berkepala bayi.
Tetapi hantu yang hanya sering terdengar suara berisiknya itu jarang
menampakkan wujud, mereka hanya menakut-nakuti namun tidak mencelakai. Cara
menangkal hantu ini adalah dengan melempari serbuk garam ke tubuhnya.
14. Lelepah
Lelepah adalah syetan berwujud raksasa,
tetapi ukurannya tidak begitu besar. Konon Lelepah suka memakan daging yang
belum matang. Apabila sampai bertemu manusia, mereka bisa memakan manusia
tersebut. Makhluk halus ini sekarang tinggal cerita, tidak lagi populer
keberadaannya.
15. Gundhul Pringis
Gundhul Pringis adalah setan berwujud
kepala tanpa tubuh, mereka suka mengejar orang dengan cara menggelinding.
Terkadang pada malam hari yang gelap, makhluk ini menyamar sebagai kelapa jatuh
dan sengaja menggelinding ketika orang lewat. Orang yang berniat membawa pulang
kelapa itu akan dibuat kaget karena setelah dipegang, kelapa tadi berubah menjadi
kepala setan. Kalau muncul menjelang maghrib, makhluk ini biasanya menyamar
sebagai ayam yang minta dikandangkan. Begitu dipegang untuk dimasukkan kandang,
maka ayam itu akan berubah menjadi kepala setan.
16. Anja-anja
Anja-anja adalah makhluk halus yang tidak
diketahui wujudnya secara pasti. Mereka dimitoskan sebagai penghisap darah
pengantin. Korbannya mati dengan tubuh membiru sesudah semalaman menikmati
manisnya madu asmara. Sebagian masyarakat Jawa menyebut kematian pengantin itu
dihisap Anja-anja.
17. Peri
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, peri
adalah setan perempuan berkaki kuda. Apabila berpapasan akan tercium bau wangi,
tetapi setelah lewat akan meninggalkan bau busuk. Peri sering mencegat orang,
terutama laki-laki, di perempatan atau jembatan pada saat malam hari. Peri
biasanya minta diantar ke suatu tempat, ujung-ujungnya tempat yang dimaksud
adalah daerah-daerah gelap seperti kebun, danau, sungai atau kuburan. Orang
yang bertemu peri biasanya tidak akan bertahan hidup lama. Setelah bertemu dengannya,
orang itu akan sakit keras dan meninggal dunia.
18. Jerangkong
Jerangkong adalah setan berwujud
kerangka manusia. Mereka jarang muncul, tetapi apabila muncul Jerangkong akan
membawa kejadian yang tidak baik. Jerangkong merupakan salah satu jenis makhluk
halus yang suka mencelakai orang. Konon, orang yang sampai disentuh jerangkong
pasti akan menemui ajalnya dengan bekas gosong pada bagian yang disentuh.
Jerangkong biasanya muncul dari tempat yang gelap dengan suara berderit-derit
dan akan mengejar orang yang ditemuinya.
19. Biyung Tulung
Biyung Tulung adalah setan yang wujudnya
hanya berupa suara. Biyung Tulung biasanya muncul di tempat-tempat yang sering
terjadi kecelakaan. Ketika muncul, makhluk halus jenis ini akan
berteriak-teriak minta tolong sehingga orang dibuat ketakutan. Biyung Tulung
tidak memiliki wujud.
20. Buta Ijo
Buta Ijo adalah setan dari golongan
raksasa yang sangat ganas. Buta Ijo biasanya dipelihara untuk pesugihan yang
memakan tumbal nyawa. Cara mendapatkan tumbal, pemelihara Buta Ijo memberi
makanan yang telah dimantrai itu kepada orang lain. Bagi orang yang menyantap
makanan itu akan mati sebagai tumbal. Orang yang memelihara pesugihan Buta Ijo
memiliki ciri-ciri sifatnya pelit, menutup diri dari masyarakat, tidak punya
wajah ramah dan salah satu anggota keluarganya mengalami sakit keras, namun tak
kunjung meninggal dunia.
9 Makhluk Halus Sumber Pesugihan
Manusia sering meminta pertolongan
makhluk halus di tempat-tempat tertentu untuk berbagai keperluan. Semisal untuk
meminta keselamatan, kenaikan pangkat, penglarisan, jodoh dan terutama kekayaan
atau pesugihan. Sesungguhnya makhluk halus yang baik sering memberi pertolongan
kepada manusia tanpa imbalan apapun. Akan tetapi, terdapat makhluk halus
bersifat jahat yang tampak memberikan pertolongan kepada manusia namun meminta
tumbal nyawa.
Selain beberapa makhluk halus dari
seluruh jenis makhluk halus yang dapat membantu manusia di dalam mewujudkan
impian kekayaannya, seperti tuyul, Buta Ijo dan Menthek, masih terdapat
sembilan jenis makhluk halus lainnya yang konon suka menolong manusia dalam
mendapatkan pesugihan. Makhluk-makhluk halus tersebut antara lain:
1) Berwujud seekor kuda yang kepalanya menoleh ke belakang
(Jaran Penoreh)
2) Berwujud seekor anjing gila yang suka menggigit (Srengala
Nyarap)
3) Berwujud seekor bulus dengan ukuran besar (Bulus Jimbung)
4) Berwujud kandang yang bangunannya telah rusak (Kandhang
Bubrah)
5) Berwujud ingus yang terus menetes (Umbel Molor)
6) Berwujud ikan yang daya penglihatannya tidak jelas (Kutuk
Lamur)
7) Berwujud gemak yang berkicau (Gemak Melung)
8) Berwujud kelelawar (Codot Ngising)
9) Buaya yang seluruh tubuhnya berwarna putih (Bajul Putih)
Sembilan makhluk halus tersebut,
rata-rata bersifat mengganggu, membuat sakit dan bahkan bisa membuat orang
meninggal. Kehadiran makhluk halus golongan ini biasanya ditandai dengan
munculnya bau badheg, amis dan langu. Atau bau rebusan kentang yang bercampur
bawang merah busuk, atau bisa juga bau wangi yang merangsang hidung.
Kedatangan makhluk halus kadangkala pula
ditandai dengan bertiupnya udara dingin yang membuat bulu kuduk berdiri,
terkadang ditandai juga dengan udara berkabut. Gejala alam yang muncul sebagai
pertanda kehadiran makhluk halus antara lain angin kencang, petir, cahaya,
bayangan, lesatan api dan lain sebagainya. Seringkali, makhluk halus hanya
terdengar suaranya tanpa menampakkan wujud.
|
Gedung Kosong Sering kali dipakai Tempat Tinggal Makhluk Ghaib |
Kesalahan pemahaman
Di dalam aqidah
Islam tidak dikenal adanya Roh gentayangan, Arwah penasaran maupun Indera keenam. Diyakini bahwa setelah perginya para
pelayat, mayit di dalam kuburnya akan ditanyai Tiga
pertanyaan Kubur oleh malaikat, manusia yang jahat mengalami siksa
kubur, sedangkan yang baik mengalami nikmat kubur. Roh orang yang telah
meninggal tetap berada di dalam kuburnya menanti datangnya hari kebangkitan.
Hal ini kadangkala dimanfaatkan oleh Jin untuk meniru wujud si mayit untuk
mengambil keuntungan ataupun sekadar mempermainkan manusia. Begitu pula tentang
Indera keenam, bahwasanya Jin tidak dapat dilihat manusia kecuali Jin tersebut
sendiri yang menampakkan dirinya. Hanya saja Jin melihat dan memilih orang-orang
tertentu untuk dia tampaki, kadang secara reguler. Tujuannya supaya manusia
mengira dan meyakini bahwa dia mampu melihat hal ghaib dan mulai menyatakan
kepada khalayak bahwa dia mampu mengetahui hal ghaib. Pada akhirnya Jin akan
berkomunikasi dengan manusia tersebut dan menipunya, mengaku sebagai arwah
orang yang telah mati, atau menawarkan manusia tersebut mencari harta, atau
bahkan mengajak kepada perdukunan dan kesyirikan (seperti berkurban binatang
untuk selain Allah sebagai syarat terpenuhi hajatnya) dll.
***Ki tirto Moyo Sandy***
Pengasuh Padepokan Lemah Abang