Jumat, 18 Maret 2016

BELAJAR ILMU



BELAJAR ILMU GHAIB
Bagi yang merasa sering gagal dalam belajar ilmu ghaib hal itu bisa jadi disebabkan karena belum mengerti inti ajaran dari suatu amalan ilmu ghaib. Jangan berpikiran seperti anak TK yang manja, merasa bila sudah ikut perguruan ini-itu lalu akan langsung bisa. Guru hanyalah seorang pembimbing. Faktor keberhasilan kembali kepada kesungguhan diri masing-masing. Bagi yang telah senior cukup dengan memahami serat Syech Siti Jenar ini saja sudah cukup menjadi petunjuk menuju jalan keberhasilan.
Sajati jatining ngelmu,
Lungguhe cipta pribadi,
Pustining pangestinira,
Gineleng dadya sawiji,
Wijanging ngelmu dyatmika,
Neng kahanan eneng-ening.
Artinya kurang lebih adalah : Hakekat ilmu yang sejati, Terletak pada cipta pribadi, Maksud dan tujuannya, Disatukan adanya, Lahirnya ilmu pamungkas, Dalam keadaan sunyi, jernih.
Khasanah dunia ghaib hanya bisa ditembus dengan kondisi MEDITATIF. Artinya kondisi yang tenang, hening, suwung yang meliputi RAGA, PIKIRAN dan JIWA. Untuk mencapai kondisi tersebut perlu sarana latihan (riyadhoh). Misalnya dengan cegah makan (puasa), cegah tidur (melek), tekun membaca Dzikir Doa-mantra, tekun dalam olah nafas prana dan tekun Meditasi. Semua itu tentunya ada baiknya dibimbing oleh seorang Guru, atau berijazah.
Ketenangan RAGA bisa dicapai dengan sarana riyadhoh cegah makan, cegah bebaban (mengendalikan nafsu seksual), cegah berbuat jahat (nafsu angkara murka) semua itu terangkum dalam amalan yang disebut PUASA.
Ketenangan PIKIRAN bisa dicapai dengan sarana riyadhoh intopeksi diri, mengikuti kajian ilmu, mendatangi tempat-tempat bernilai spiritual, melakukan meditasi di sawah nan hijau, pantai dan gunung.
Ketenangan JIWA bisa dicapai dengan sarana riyadhoh membaca wirid Doa-Mantra, sembahyang, takafur, bermeditasi, melakukan Tarian Jiwa dan latihan berlalu jujur.
Semua itu dirangkum menjadi satu kesatuan ritual (lelaku), maka akan menumbuhkan keadaan tenang dan pasrah yang akan menuntun kedalam keheningan.
Tidak ada gunanya anda mampu berpuasa berhari-hari, rajin membaca wirid doa-mantra siang-malam bila semua itu tidak bisa menciptakan kondisi yang hening atau suwung. Semua amalan hanya sia-sia, tidak akan tembus alam ruhani, alam keghaiban. Kondisi hening tidak bisa disugestikan dengan sekedar kata hening..hening..hening. Tetapi kondisi hening adalah produk nyata dari ketenangan (kepasrahan) Raga, Pikiran dan Jiwa.  Tidak bisa direkayasa, apalagi dengan menggunakan opium, candu, narkotika seperti dalam ritual ilmu hitam, semua itu bentuk ke-fana-an semu!
Hal ini sudah dijelaskan di artikel Dunia Paranormal, Indera keenam, dan sering dibahas dalam diskusi di kolom komentar di blog RasaSejati ini. Semoga bisa menjadi renungan bersama.


Di dunia ini, ada orang-orang yang diberi kelebihan oleh Tuhan hingga mempunyai kemampuan supranatural meskipun dia tidak pernah belajar. Ada pula orang yang diberi kemudahan untuk mempelajari berbagai ilmu sehingga ia mempunyai banyak kemampuan dalam waktu singkat. Ada juga orang yang mengalami kepayahan dalam mempelajari ilmu, padahal dia sudah tekun berusaha. Jika anda termasuk golongan yang terakhir, maka jangan berputus asa dahulu. Masih banyak jalan untuk membuka pintu keilmuan Anda.
Banyak orang belajar ilmu ghaib selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada hasil yang memuaskan. Kegagalan itu mungkin saja terjadi kerana ilmu yang dipelajari sudah tidak asli tata-caranya atau mempelajari ilmu palsu. Banyaknya Ilmu palsu dan ilmu yang tidak asli tradisinya biasanya terjadi adalah akibat sudah diolah paranormal yang tidak bertanggung jawab.
Jangan mudah percaya kepada orang yang katanya mampu membuka aura, cakra atau hijab ghaib sehingga orang mampu dengan cepat menguasai ilmu ghaib dan mampu masuk alam ghaib. Sesungguhnya hati Anda hanya mampu terbuka oleh usaha Anda sendiri. Orang lain hanya mampu membantu mengarahkan dan memberi tahu caranya.
Sebab kegagalan lainnya adalah ketidaktahuan akan hakikat ilmu yang dipelajarinya. Orang yang belajar ilmu ghaib seharusnya tahu “dari mana sumber kekuatan ilmu ghaib dan bagaimana proses atau cara kerja ilmu ghaib”, atau mungkin dia berguru pada pada paranormal palsu yang ilmunya pastinya palsu.
Oleh kerana itu saya menyusun “Pembuka Ilmu Ghaib” yang mengupas dua hal pokok yang seharusnya menjadi pengetahuan awal bagi Anda yang ingin belajar ilmu ghaib. Pengetahuan ini akan sangat membantu dalam membuka pintu kekuatan ghaib di tubuh.
Sumber Kemampuan Supranatural
Aliran hikmah dan kebatinan sepakat bahawa sumber kekuatan ilmu ghaib adalah khodam. Namun kedua aliran tersebut berbeza pendapat mengenai pengertian khodam. Aliran kebatinan beranggapan bahawa khodam atau prewangan adalah jenis makhluk tertentu yang memang diciptakan Tuhan untuk membantu manusia. Menurut fahaman ahli kebatinan, khodam bukanlah jin dan bukanlah malaikat, melainkan makhluk ghaib khusus yang berfungsi menimbulkan kekuatan supranatural pada manusia sakti atau benda bertuah.
Sedangkan aliran hikmah yakin bahawa “khodam” sebetulnya hanyalah jolokan bagi Jin atau Malaikat yang membantu manusia. Pendapat ini setidaknya bedasarkan dua alasan sebagai berikut: Pertama, Khodam dalam bahasa Arab bererti pembantu, penjaga atau pengawal yang selalu mengikuti. Dalam bahasa arab pembantu rumah tangga, pemandu, tukang kebun dan body guard juga boleh disebut sebagai khodam.
Kedua, Bukankah dalam Al-Quran sudah diterangkan bahwa Allah hanya menciptakan hambanya dalam tiga bentuk saja, iaitu: Malaikat, Manusia dan Jin. Kalaupun ada yang istilah “khodam”, maka tidak lain hanyalah nama alias untuk ketiga jenis makhluk tersebut. Seperti halnya “syaitan”, sebetulnya bukanlah jenis mahluk, melainkan hanya jolokan bagi jin dan manusia yang suka berbuat kejahatan. Saya peribadi lebih meyakini pendapat aliran hikmah kerana mempunyai alasan yang kuat.
Keajaiban yang ditimbulkan oleh ilmu gaib berbeza dengan mukzijat. Perbezaannya terletak pada prosesnya dan siapa yang menerimanya. Mukzijat hanya diterima oleh nabi/rasul dan prosesnya tanpa perantara, tidak ada perantara malaikat/jin yang menyebabkan nabi Musa mampu membelah lautan dan tongkatnya menjadi ular. Kejadian mukjizat langsung dari perintah Allah “kun fa yakun!”. Mukjizat tidak boleh dipelajari atau diusahakan oleh manusia, termasuk nabi. Nabi hanya menerima dan tidak berkuasa menolak kekuasaan Allah.
Sedangkan keajaiban yang ditimbulkan ilmu ghaib sebenarnya adalah fungsi khodam yang sudah menyatu dengan pemilik ilmu ghaib. Misalnya orang yang kulitnya kebal senjata tajam, sebetulnya kulitnya diselimuti enegi ghaib oleh khodam sehingga senjata yang hendak menyentuh kulit terhalang dan tidak boleh menembusi kulitnya. Proses ini serupa dengan atmosfera bumi yang ketika ada meteor jatuh maka akan mengalami gesekan hingga meteor terbakar dan habis, dengan itu mahluk bumi menjadi tenteram dari meteor yang berjatuhan.
Ilmu Ghaib boleh dipelajari atau diusahakan. Usaha untuk memperoleh ilmu ghaib boleh dilakukan dengan puasa, wirid mantera, meditasi, pengisian (bila ada guru) dan lain-lain. Khodam yang akan menjadi ruh ilmu ghaib pun berbeza-beza tergantung jenis ilmu dan siapa yang mengamalkan ilmu tersebut. Untuk amalan yang murni bersumberkan dari Al-Quran, IsyaAllah, khodamnya adalah malaikat. Ilmu Kebatinan, kebanyakan berkhodam Jin muslim atau jin kafir tergantung siapa yang mengamalkannya dan niat memiliki ilmu tersebut.
Sifat Khodam Ilmu Ghaib
Saya yakin, sebahagian dari anda menjadi takut mempelajari ilmu ghaib setelah tahu bahawa kekuatannya sebetulnya berasal dari makhluk ghaib (khodam). Ketahuilah bahawa jin yang menjadi khodam suatu ilmu berbeza sifatnya dengan jin pengganggu. Khodam adalah jin yang bersifat pasif. Dia tidak mampu mempengaruhi fikiran anda dan tidak mampu menampakkan diri.
Meskipun khodam selalu mengikuti anda, dia tidak akan ‘mengomen’ apapun tentang tindakan Anda. Khodam juga tidak mampu berkomunikasi dengan Anda, kecuali Anda menguasai ilmu untuk berkomunikasi dengan khodam. Jadi intinya, meskipun ratusan khodam mengikuti Anda, Anda tetaplah diri Anda yang merdeka, boleh melakukan apa saja sesuka hati. Anda tidak perlu takut dengan khodam karena khodam sepenuhnya hanya akan membantu Anda tanpa minta imbuhan dan tidak mengganggu.
Mengapa harus puasa dan baca mantera?
Hakikat puasa dalam ilmu gaib adalah untuk mempermudah penyatuan khodam dengan pemilik ilmu. Bukan bererti tanpa puasa ilmu tidak boleh dikuasai. Jika ada guru sakti yang bersedia mengisi Anda, maka Anda langsung mampu memiliki ilmu tanpa melalui proses puasa/ritual. Kekuatan hasil pengisian tergantung seberapa besar kesaktian guru yang mengisi Anda. Sedangkan jika Anda puasa/ritual sendiri, maka kekuatan yang dihasilkan tergantung penghayatan dan kesungguhan Anda dalam menjalani puasa/ritual.
Mantera adalah medium untuk memanggil khodam. Saat Anda membaca mantera, beberapa khodam yang sifatnya sama dengan mantera yang Anda baca langsung datang mengelilingi Anda. Khodam-khodam itu tidak mampu langsung bersatu dengan tubuh Anda kerana berlainan sifat penyusunan tubuh. Jin terbuat dari api (panas) dan Anda terbuat dari tanah (neutral), maka agar mempermudah penyatuan khodam dengan diri Anda anda harus mengosongkan perut hingga tubuh Anda lemah dan terasa panas.
Lemahnya tubuh Anda saat berpuasa juga mempermudah penyatuan khodam. Logiknya, tubuh lemah adalah kerana kekurangan energi, maka ada kesempatan bagi khodam untuk mengisi kekurangan energi di tubuh Anda.
Ilmu yang sudah ada pada diri Anda boleh bertambah kuat dan boleh jadi juga sebaliknya, bergantung kerajinan Anda dalam merawat ilmu tersebut. Merawat ilmu sama artinya dengan menjaga hubungan antara khodam dan Anda. Semakin kuat ikatan antara Anda dan khodam, kekuatan ilmu Anda semakin kuat. Cara merawat suatu ilmu adalah dengan membaca manteranya rutin pada waktu yang ditentukan. Semakin khusyuk dan banyak wirid mantera maka semakin besar pula kekuatan ilmu Anda.
Cara Membuka Pintu Ilmu Ghaib
Jika Anda termasuk orang yang sering gagal dalam mempelajari ilmu ghaib atau tidak menemui guru sakti yang bersedia mengisikan ilmu ke tubuh Anda, maka lakukanlah cara berikut ini.


Semoga dengan cara yang saya berikan, Anda akan mudah menguasai ilmu ghaib meskipun Anda hanya belajar dari buku. Amalan membuka ilmu ghaib, disebut juga amalan untuk ketajaman mata hati.
Cara ini sesuai bagi yang mengamalkan aliran Hikmah
Selama 40 hari, setiap selesai solat, terutama maghrib dan subuh atau ketika Anda selesai solat malam (tahajud), lakukanlah wirid berikut ini.
Membaca Surat Al-Fatihah x 7 ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Membaca Surat Al-Fatihah x 7 ditujukan kepada Wali Ghauts hadzaz-zamani.
Membaca Ya Sayyidi Ya Rasulullah selama 30 minit dengan khusyuk.
Jika Anda punya waktu, maka Membaca kalimah toyyibah “la ilaha illallah” 3.000 kali atau semampunya.
Dengan amalan ini, hati akan terang, pintu ilmu ghaib akan terbuka, sehingga Anda akan mudah dalam menguasai bermacam-macam ilmu ghaib.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar