Senin, 28 Maret 2016

MERENUNG



MERENUNGAN MALAM

Saat malam tiba, anda tentu akan merasakan hal yang membuat perasaan anda berbeda. barangkali malam selalu identik dengan rasa takut, tapi kadang malam menampakkan diri sebagai tempat di mana dunia seolah menjadi milik kita sendiri. Malam itu adalah malam yang sunyi, tentram, damai, dan tentu saja nyaman. Seperti halnya kata mutiara malam berikut ini yang akan mampu membuat malam malam anda menjadi sangat berarti bagi anda. Saking berartinya, anda sampai enggan berinjak untuk meninggalkan malam, kadang hingga melakukan aksi mainstream untuk berdoa pada Tuhan supaya Dia memperpanjang malam dan mengurangi waktu siang.
Kata bijak malam selalu membahas soal sesuatu yang terjadi pada malam hari. Gunanya adalah untuk membuat malam malam yang dilalui oleh setiap makhluk menjadi lebih bermakna. Tapi terkadang kata mutiara malam juga tidak melulu membahas sesuatu terkait malam, namun hal hal lain yang tetap memiliki fungsi untuk memberikan motivasi pada saat hari telah berubah gelap. Kata mutiara malam adalah sebuah inspirasi dari untaian bintang bintang yang bertebaran di langit cakrawala, juga cahaya bulan yang begitu memperindah malam. Setidaknya hal hal tersebut yang membuat malam malam anda terasa tak semengerikan gelapnnya kelam. 
Waktu malem adalah waktu dimana kita sering merenung, disaat kita selesai melakukan aktifitas. malam, waktu dimana rasa lelah menyerang. saat - saat ini adalah saat yang labil buat kita yang berfikir. 
Saat otak kita lelah hati kita menjadi gampang emosi, dan hati pun menjadi melow. saat itu renungan yang tepat pasti dibutuhkan, kalau kita salah merenung tentu bisa jadi sebuah keputus asaan yang kita temukan,
Suatu masalah itu jika menyempit, maka biasanyanya ia menjadi meluas. Jika tali ditarik keras-keras, ia akan terputus. Jika malam semakin gelap, pertanda akan muncul fajar. Itulah tanda kehidupan yang sudah dan terus berlaku. Itulah hikmah yang pasti terjadi. Maka, relakanlah jiwamu untuk merelakan kondisinya. Karena, setelah kehausan pasti akan ada air. Setelah musim semi akan datang musim penghujan.
Mungkin saja betapa banyak kesedihan yang engkau keluhkan. Tapi permudahlah urusanmu. Lapangkanlah pikiranmu.


***Ki Tirto Moyo Sandy***
Pengasuh Padepokan Lemah Abang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar