NYEKAR
Nyekar adalah menaburkan
bunga dan doa pada makam sanak sadulur atau tokoh tertentu.
Nyekar bisa dilakukan
kapan saja,tetapi biasanya dilakukan bersamaan dengan mendekati hari hari besar
Agama
Dengan bunga dan doa
diharapkan arwah si mati membawa keharuman dan ketentraman saat menghadap Gusti
Kang Akaryo Jagad atau Pangeraniro atau Tuhanmu
Gusti Kang Akaryo Jagad
tiada tara harum bunga,
apalagi kalau itu kembang
melati atau kenanga,
bisa dikemas dalam
sebungkus kembang setaman,
lalu disematkan di pojok
kamar dalam rendaman semangkok air,di bawah nisan, di
perempatan jalan,
atau di bawah prasasti
peninggalan para leluhur,
akan membuat para
penunggu, para pejalan dan para peziarah,serta roh leluhur merasa
terhormati dan merasa nyaman dialam sana.
Prosesi menyematkan bebungaan di tempat khusus, seperti itu dalam kasanah budaya Jawa disebut Nyekar,
asalnya dari kata sekar
yang artinya bunga.
Kalian bisa membeli
kembang setaman untuk nyekar dilapak pedagang kembang, biasanya mangkal dekat
pekuburan Rata rata penjualnya
adalah para tetua,
atau ibu ibu yang dengan tekun
dan setia menunggu pembeli
Saya jamin Kalian tak akan
jatuh dalam kesyirikan,seandainya tahu bahwa sebungkus kembang setaman, hanyalah
symbol pemberian atau pemberkatan,untuk mengantarkan do’a munajat kita pada
Yang Maha Kuasa,bukan yang lain
Dengan kembang kembang itu,maka ritual upacara
kita akan sempurna atau,setidaknya punya pertanda untuk dikenang oleh orang
lain,walaupun sebentar kemudian layu, kering dan musnah tertiup angin.
***Ki Tirto Moyo Sandi***
**Pengasuh Padepokan Lemah
Abang**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar