Rabu, 23 Desember 2015

SEMEDI




SEMEDI



Semedi adalah aksi penenangan diri dengan berdiam memikirkan sesuatu hal atau kosong. Semedi biasanya dilakukan dengan duduk bersila atau tidur, bisa dialam terbuka atau kamar. Bila dalam bersemedi itu kosong, maka yang didengarkan adalah bunyi nafas serta merasakan naik turunnya dada karena pernafasan. Jika Semedi berhasil, maka ketika membuka mata terjadi suasana yang fresh, rileks dan perasaan santai.

Kenapa harus bersemedi, karena suasananya tak menguntungkan untuk bicara, gaduh karena terlalu banyak yang bicara. Bila semua bicara, lantas siapa yang mendengar?. Bersemedilah, kalau begitu. Dengarkan sesuatu yang lalu lalang didepan rasa batin anda. Dengarkan suara nafas anda. Dengarkan suara gerak dada anda yang naik turun, ramai bukan? jangan hiraukan suara sekitar atau lingkungan anda yang tak membawa manfaat apapun pada anda. Tenang, hening dan hitam pekat, Kosong, Tenggelam dalam diam dapat menjernihkan segala persoalan, sehingga duduk perkaranya jadi jelas-gamblang. Setelah itu pasti datang suasana terang-damai batin, yang siap untuk mencari jawaban atas persoalan yang dihadapi. Jadi sesekali cobalah untuk bersemedi dengan mata terpejam, mendengarkan suara alam, mendengarkan suara batin, mendengarkan bisikan lembut yang mungkin akan anda temui dalam kebekuan diam.

“Bersemedilah Untuk Mencari Ketenganan dan Jati Diri”



***Ki Tirto Moyo Sandi***
**Pengasuh Padepokan Lemah Abang**



Tidak ada komentar:

Posting Komentar